Rabu, 02 September 2020

Tutorial Membuat CCTV dari Android

 

Cara Membuat HP Jadi CCTV dengan Alfred Camera

Memangnya seberapa penting untuk membuat smartphone Android terbaik kamu sebagai CCTV? Untuk sebagian dari kamu, memanglah tidak penting.

Tetapi, dengan adanya CCTV, kamu bisa memantau ruangan tersayang kamu seperti kamar pribadi di rumah, kamar kos, ataupun ruang kerja kamu menjadi lebih aman. Nah, gimana cara mudahnya?

Kamu bisa memanfaatkan beberapa aplikasi yang tersedia secara gratis di Play Store. Salah satunya adalah Alfred Camera.

Langkah 1 - Siapkan Dua Smartphone Android

Untuk bisa memasang CCTV hanya bermodalkan HP, yang kamu butuhkan adalah menyiapkan dua buah smartphone. Bisa Android bisa iPhone kok, geng.

Yang satu akan digunakan sebagai kamera CCTV, dan yang satu lagi akan menjadi viewer-nya. Siapkan juga charger agar CCTV-mu bisa aktif 24 jam.

Agar hasil tangkapan kamera lebih stabil, gunakan tripod dan letakkan di tempat yang cukup tinggi agar jangkauannya semakin luas.

Oh iya, pastikan koneksi internetmu stabil karena aplikasi ini sangat bergantung kestabilan internet. Gunakan Wi-Fi jika memungkinkan.

Langkah 2 - Install Aplikasi Alfred Home

Cara Membuat Smartphone Android Menjadi Cctv 1 0786e
Alfred Home Security Camera Efcc0
Alfred Home Security Camera    3.11.05 
Apps  
DOWNLOAD

Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengunduh dan menginstall aplikasi bernama Alfred Home Security Camera.

Aplikasi ini tidak hanya tersedia untuk perangkat Android karena juga bisa kamu install aplikasi ini di iPhone. Install aplikasi ini di kedua smartphone yang hendak kamu gunakan.

Kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk bisa menggunakan aplikasi ini karena bisa kamu unduh secara gratis, meskipun ada pilihan untuk melakukan upgrade ke versi premium.

DetailKeterangan
DeveloperAlfred Labs Inc.
Rating4.8 (242.065)
UkuranBervariasi berdasarkan perangkat
Install10.000.000+
Android MinimumBervariasi berdasarkan perangkat

Langkah 3 - Pilih Fungsi Smartphone

Cara Membuat Smartphone Android Menjadi Cctv 2x A8348

Ketika membuka aplikasi ini, kamu akan ditampilkan beberapa tutorial. Setelah itu, akan muncul dua pilihan, yakni Cameradan Viewer.

Camera merupakan pilihan untuk menjadikan smartphone Android sebagai kameranya. Agar hasil rekaman lebih optimal, gunakan smartphone dengan kamera yang terbaik.

Di sisi lain, Viewer menjadikan smartphone sebagai alat pemantau untuk melihat hasil rekaman smartphone yang dijadikan kamera secara real-time.

Langkah 4 - Masukkan Akun Google yang Sama

Cara Membuat Smartphone Android Menjadi Cctv 3x Bbcce

Saat menentukan peran masing-masing smartphone, kamu akan diminta untuk memasukkan akun Google agar bisa terhubung satu sama lain. Kalau belum punya akun Google, buat dulu ya, geng!

Gunakan satu akun Google yang sama di kedua perangkat karena aplikasi ini dapat terhubung melalui akun Google.

Nantinya, dengan akun Google ini kamu juga bisa mengakses kamera ini di komputer melalui situsnya Alfred, geng.

Langkah 5 - Pantau Aktivitas CCTV

Cara Membuat Smartphone Android Menjadi Cctv 4x Cc542

Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, letakkan smartphonemu di tempat yang kamu inginkan. Kamu bisa memilih ingin menggunakan kamera depan atau belakang.

Aplikasi ini pun akan beroperasi di latar belakang dan akan terus merekam bahkan dalam kondisi layar mati.

Untuk memantau smartphone Android terbaik kamu yang sudah dijadikan CCTV, ingat kamu perlu memasangkan aplikasi yang sama pada ponsel Android lainnya lagi.

Ketika smartphone yang dijadikan kamera telah berfungsi, kamu bisa memantaunya melalui smartphonemu yang satunya secara langsung.

Dengan aplikasi ini, kamu bisa merekam berbagai kejadian yang terekam oleh kamera sehingga kamu bisa tahu apa yang terjadi ketika kamu sedang meninggalkan ruanganmu.

Sumber : Jalantikus.com

Kamis, 13 Agustus 2020

Perbedaan Domain dan Hosting

 Perbedaan domain dan hosting terletak pada fungsinya. Hosting adalah sebagai tempat/ media untuk meletakkan file website seperti gambar, video, script website serta database. Sedangkan, domain adalah nama alamat dari bangunan atau website disebut dengan Domain. Jadi tanpa domain dan hosting, website tidak akan bisa online dan diakses banyak orang via internet.

Apa Perbedaan Domain dan Hosting?

Tidak sedikit yang bertanya kepada Kami, sebenarnya apa apa sih perbedaan domain dan hosting. Mengapa untuk membuat website harus perlu hosting dan domain? Bisa tidak jika hanya beli salah satu saja? Penting mana domain atau hosting? Apakah ada beli hosting gratis domain agar tidak ribet dalam proses order? Baik, untuk menjawab itu semua silahkan baca penjelasan berikut.

Hanya sedikit orang yang tahu tentang domain dan hosting, mungkin karena tidak setiap orang menggunakan website, jadi tidak heran jika kata domain dan hosting masih sedikit asing ditelinga kita. Apalagi untuk pemula yang baru ingin membuat website. Mereka pasti masing asing dan awam tentang hosting dan domain. Jadi begini, domain dan hosting adalah komponen utama dalam pembuatan website. Tanpa domain dan hosting, website anda tidak dapat online dan tidak dapat diakses internet.

perbedaan domain dan hosting

Hosting adalah

Hosting adalah tempat untuk meletakkan file website. Kita ambil mudahnya saja ya. Apabila website anda di ibaratkan sebuah bangunan rumah, hosting adalah kavling tanah yang dipetak- petak tempat dibangunnya rumah sedangkan domain adalah nama alamat dari bangunan/ rumah anda.

perbedaan domain dan hosting

Dikutip dari wpbeginner, Hosting memiliki fungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan segala file yang ada pada website. Hal tersebut bertujuan agar website anda nantinya dapat di akses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. File-file yang ada di dalam website harus disimpan dalam sebuah server Hosting. Nah, server Hosting ini tentu saja harus full selama 24 jam. Jika server down, maka website tidak akan bisa diakses. Untuk itu, pastikan website anda diletakkan di hosting terbaik dengan garansi 99,9% uptime. Ketika anda sudah memiliki Hosting, maka nantinya juga akan mendapatkan akses cPanel Hosting. cPanel Hosting adalah kontrol panel untuk pengelolaan hosting dan domain seperti membuat subdomain, melakukan hosting web, melakukan domain forwarding, mengelola SSL, membuat email domain, mengatur kapasitas hosting dan sebagainya.

Domain adalah

Domain adalah nama atau alamat dari suatu website. Keberadaan domain ini juga tidak kalah penting jika dibandingkan dengan Hosting. Tanpa domain, website tidak akan memiliki nama. Bagaimana orang lain bisa tahu dan berkunjung ke website anda jika website tersebut tida memiliki nama? Apa yang harus mereka klik di search engine? Haruskan orang lain membuka website melalui IP Address? Tidak mungkin! Maka dari itu hadirlah Domain untuk melengkapi Hosting. Domain digunakan untuk memberikan nama alamat dalam website anda. Ada 2 jenis domain yaitu Domain gTLD (domain global) dan Domain ccTLD (domain id).

perbedaan domain dan hosting

Pertama, Domain gTLD adalah domain global dantidak memiliki syarat apapun. Contoh dari domain gTLD seperti : .com , .net , .org , dan sebagainya. Sedangkan Domain ccTLD adalah domain indonesia (id). Domain id diatur oleh PANDI. Contoh dari domain id seperti : .co.id , .my.id , .id , dst. Berbeda dengan domain gTLD, khusus domain ccTLD (domain id) memiliki syarat tertentu yang sudah dikeluarkan oleh PANDI. Silahkan baca syarat id untuk melihat syarat-syarat apa saja untuk domain ccTLD. Keduanya bisa anda pesan dalam jangka waktu untuk berlangganan minimal 1 tahun.

Setiap orang bebas memilih nama domain untuk website yang dimiliki. Satu nama domain hanya berlaku untuk 1 pengguna. Sifat domain tidak bisa di “keep” atau di “booking”. Jadi, jika anda ingin order sebuah nama domain dan sudah fix memiliki nama domain yang diinginkan, silahkan langsung ketik nama domain yang anda inginkan di halaman pesan domain murah. Jika sudah selesai melakukan pemesanan, jangan lupa segera lunasi pembayarannya agar nama domain yang anda inginkan tersebut tidak digunakan oleh orang lain dan bisa segera aktif agar bisa anda gunakan. Ingat! Pastikan anda sudah tahu nama domain yang ingin digunakan sebelum melakukan order! Jika ada salah dalam penulisan nama domain, anda tidak dapat melakukan refund!

Apakah Bisa Hanya Beli Domain atau Hosting Saja?

Bisa! Tetapi, perlu diingat bahwa website dapat online jika anda memiliki domain dan hosting! Jika memiliki sebuah blog dari *wordpress, *blogspot, *tumblr ataupun *weebly, anda bisa lakukan custom domain. Custom domain adalah melakukan pergantian alamat domain dari suatu media blog gratis namun tetap masih menggunakan hosting dari blog tersebut. Misalnya, anda memiliki blog dengan alamat blogsaya. blogspot .com. Kemudian anda memiliki domain dengan nama blogsaya .com. Lalu, anda ingin mengarahkan blog tersebut ke domain yang ada agar terlihat profesional namun tanpa beli hosting. Apakah bisa? Bisa! Kamu hanya cukup mengarahkan alamat domainnya saja ke hosting gratis milik blogspot. Namun, memang fitur yang didapat cukup terbatas. Anda tidak bisa mendapatkan akses cPanel Hosting, mengatur kapasitas hosting dan sebagainya.

Beli Hosting Gratis Domain

Untuk pemula, biasanya tidak mau ribet dalam urusan pembuatan website. Apalagi untuk urusan order domain dan order hosting. Untuk itu, silahkan pilih penyedia layanan domain dan hosting yang memberikan paket hemat domain hosting. Hal tersebut selain tidak merepotkan, anda juga bisa mendapatkan harga hosting lebih murah. Di DomaiNesia, anda bisa beli hosting gratis domaindengan melakukan order Paket Hemat Domain dan Hosting. Anda bisa memilih Hosting Super dengan kapasitas 2GB selama 1 tahun dan anda bisa langsung mendapatkan Domain Gratis (.com, .net dan sebagainya).

Selain itu agar website lebih aman, anda juga bisa mendapatkan SSL murah Gratis. SSL adalah pengaman sebuah website. Ibarat pagar, SSL akan melindungi bangunan (website) dari semua ancaman virus dan malware. SSL akan membuat suatu jalur secara terenkripsi antara server dan web browser pada sisi pengunjung sehingga akan terhindar dari serangan hacker jahat. Bagaimana jika tidak bisa membuat website sendiri? Tenang! Kamu bisa manfaatkan fitur Instant Deploy juga milik DomaiNesia! Untuk membeli hosting terbaik sekaligus gratis domain, silahkan kunjungi www.domainesia.com.

Kesimpulan

Bagaimana? Sekarang sudah paham perbedaan domain dan hosting kan? Agar website anda bisa online dan diakses oleh orang lain maka file website harus di upload ke Hosting. Cara hosting web nya pun mudah. Ada beberapa cara seperti upload via file manager ataupun via FileZilla. Tanpa domain, website juga tidak mungkin bisa online. Bisa sih, tetapi apakah ada orang yang mau berkunjung ke website anda? Apakah ada orang yang ingin menghapal alamat IP dari server hosting untuk hanya sekedar membuka halaman website anda? Kami rasa tidak ada. Untuk itu, pastikan anda memilih hosting terbaik dan domain murah berkualitas! Tenang saja, ada banyak penyedia domain hosting dengan kualitas terbaik dan harganya terjangkau. Demikian sedikit informasi yang bisa kami bagikan tentang perbedaan domain dan hosting. Semoga bermanfaat. 

Prosesor Intel

 Urutan Generasi Processor Intel

Generasi Processor Intel tahun 1971-1981
Intel Processor 4004
Intel processor 4004 memiliki spesifikasi system 4Bit dengan 2300 transistor yang tertanam.

intel processor 8008
tahun 1972. Spesifikasi processor 8008 menggunakan system 8 bit dengan 3500 transistor dan clock speed awal 800Mhz.

intel processor 8080
tahun 1974.spesifikasai hampir mirip dengan sebelumnya karena masih menggunakan sistem 8bit dan penanaman transistor sebanyak 4500 dengan clock speed 2Mhz dan 3Mhz dengan pengalamatan Memori mencapai 64 KiloByte.

intel processor 8086 dan intel processor 8088
tahun 1978.Banyak motherboard yang tidak mendukung sistem 16bit karena rata-rata masih menggunakan sistem 8bit, spesifikasi lain memiliki 29ribu transistor dan clock speed 5Mhz.

Generasi Processor Tahun 1982-1989
Intel Processor 80286 Produk ini memelik clock speed awal 6Mhz yang memiliki kemampuan 4 kali lebih baik dari generasi 8086. Kemudan semakin maju muncullah tipe clock speed 8, 10, 12 Mhz. Tertanam 134 ribu transistor.

Intel Processor 386DX
Dirilis pada 17 Oktober 1985. Processor 386 berspesifikasi dengan sistem 32bit pertama di dunia. Bekerja pada kecepatan clock 16, 20, dan 33MHz dan tertanam 275 ribu transistor.

Intel processor 386SX
ada sistem 32bit sedangkan 386SX pada sistem 16bit. Pengurangai ini membuat kemampuannya menjadi lebih lambat.

Intel processor 486DX
Menggunakan sistem 32bit, 1,2 juta transistor, clock speed awal 25Mhz.Kelebihan dari processor 486 yaitu berupa Match co-processor

Intel Processor 486SX
Processor ini adalah versi ekonomis dari processor 486DX sehingga spesifikasi lebih rendah.

Generasi processor intel tahun 1993-1999
Intel Pentium
Processor ini berjalan pada kecepatan clock 60MHz dan 66MHz, tertanam 3,1 juta Transistor, mikroarsitektur P5.

Intel Pentium Pro
Terdapat 5,5 juta transistor yang tertanam, clock speed 200MHz, sistem kerja 32bit, dan menggunakan Mikroarsitektur P6.

Intel processor pentiunm II
Menggunakan sistem kerja 32Bit dengan arsitektur P6, tertanam 7,5 juta transistor dengan kecepatan clock 300MHz. Pemasangan pada Motherboard dengan cara soket selayaknya memory ram.

Intel Processor Pentium II Xeon
Rilis pada tahun 1998. Processor Pentium II Xeon jika yang berembel-embel Xeon lebih ditujukan untuk komputasi skala server.

Intel processor Celeron
Basis pembuatan Intel Celleron pada Pentium II. Spesifikasi processor tipe 32bit arsitektur P6, 7,5 juta transistor, memiliki clock speed awal 266MHz.

Spesifikasi Intel Pentium 3 menganut sitem 32bit arsitektur P6 dengan 9,5 juta transistor tertanam didalamnya. Clock speed awal 600Mhz,serta merupakan processor yang mengawali masuk era Gigaherzt.

Intel processor Pentium III Celeron
Processor Pentium III Xeon sangat cocok dipadukan dengan sistem dengan aplikasi perkantoran ataupun bisnis yang lebih canggih termasuk aplikasi multimedia dan streaming video.

Generasi processor intel tahun 2000-2009
Intel pentium 4 memiliki kecepatan 1,5GHz dengan form factor 423, Processor 32 bit ini berarsitecktur NetBurst Memiliki 42 juta transistor. Tanpa alasan yang pihak intel merubah formfactor Pentium 4 menjadi 478 yang memiliki kecepatan 1,3 GHz dan merubahnya lagi hingga kecepatan 3,4Ghz.

Intel processor Pentium Celeron 4 Xeon
Pentium 4 Xeon memiliki jualah kaki atau pin yang lebih banyak dibanding pentium 4 generasi sebelumnya, kemampuan ini didukung memory L2 Chace yang lebih besar.

Intel processor Itanium
Ditujukan untuk kalangan perusahaan yang dituntut kinerja tinggi dengan program-program advance, seperti transaksi e-commerce

Intel processor itanium 2
merupakan produk lebih tinggi dari sebelumnya dengan penyematan teknologi Intel’s Explicitly Parralel Instruction Computing(EPIC).

Intel processor Pentium M
Processor ini bertipe 32bit dengan 55juta transistor dengan colck speed awal 1,7 GHz.

Processor Intel E7520/E7320
Chipset, rilis 2004. Processor Dual processor dengan konfigurasi FSB 800MHz, Memory DDR2 400, dan dukungan terhadap koneksi PCI Express (bisa untuk VGA)

Processor Intel Pentium D,
Menggukana sistem 64bit dengan mikroarsitektur Netburst dan tertanam 230juta transistor dengan clock speed awal 2,66 GHz. processor ini menggunakan sistem 64bit, dengan inti ganda atau dual core. Spesifikasinya yaitu 1MB L2 chace pada tiap core, FSB 800Mhz, bisa bekerja pada frekuensi 2,8GHz, 3.0GHz.

Processor Intel Core 2 Duo
Processor ini memiliki 2 inti dengan konfigurasi 2.4GHz demham 8 MB L2 Chace (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core), Jalur FSB (Front Side Bus) 1,06GHz, dan Thermal Design Power (TDP).

Processor Intel Core Solo dan Core Duo
Merupakan processor sistem 32bit, awal kemunculan memiliki dua varian yaitu Intel Core Solo dan Core Duo.

Processor Intel Core 2
sistem processor 64bit memiliki 291 juta transistor dengan clock speed terendah 1,8 GHz. Berbasi mikroarsitektur core.

Processor Intel Pentium Dual Core
masih dengan sistem 64 bit dengan mikroarsitektur core yang memiliki 160juta transistor dengan clock speed awal 2,2 GHz.

Processor Intel Core 2 Duo
Diperkenalkan tahun 2008. Menggunakan sitem 64 bit masih menggunakan Mikroarsitektur 64bit dengan tertanam 410juta transistor dengan clock speed 2,4GHz paling rendah.

Processor Intel Core Solo dan Core Duo
Masih menggunakan sistem 64bit dengan mikroarsitektur Core tetapi memiliki jumlah transistor lebih banyak yaitu 820 juta transistor dengan clock speed terendah 2,4 GHz.

Processor Intel Atom
Tertanam 41 juta transistor dengan clock speed terendah 1,86GHz.

Generasi processor intel tahun 2009-2017

Processor Intel Core i
Terdapat tidak kelas yang berbeda yaitu entry level atau kelas terbawah Intel Core i3, Kelas menengah mid-level Intel Core i5, dan kelas tertinggi high-level Intel Core i7, sejak 2017 ini lini core i ketambahan diatasnya Intel Core i7 yaitu Intel Core i9.

Processor Intel Core i5
Processor kelas menengah di lini Core i memilik 4 inti. Memiliki kemampuan diatasnya Intel Core i3 yaitu terdapat fitur HyperTreading dan Turbo Boost.

Processor Intel Core i7

Processor Intel core i7. sumber: hardware.info
Processor Core i7 memiliki dua varian inti yaitu 2 inti dan 4 inti. Core i7 2 inti memiliki hyperthreading sehingga akan terbaca sistem menjadi 4 inti dan chace 4MB. Sedangan versi 4 inti akan terbaca sistem menjadi 8 inti dan Chace 6MB – 8MB. Semua seri dari Intel Core i7 memiliki kemampuan hyperthreading dan turbo boost.